A. PENGERTIAN DATA DAN JENISNYA
Data : Merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.
Dapat digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain.
Data perlu dikelompokan, pengelompokan data dapat dibagi menjadi :
· Sumber Pengambilannya
a. Data Primer
b. Data Sekunder
· Waktu Pengumpulannya
a. Data Berkala (time series)
b. Kerat Lintang (cross section)
· Menurut Sifatnya
a. Data Kualitatif
b. Data Kuantitatif
· Menurut Tingkat Pengukurannya
a. Data Nominal
b. Data Ordinal
c. Data Interval
d. Data Rasio
B. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan Data : Pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian
Beberapa kegiatan pengumpulan data, adalah sebagai berikut :
Angket (kuisioner)
1.1. Angket Terbuka (opened questionare)
1.2. Angket Tertutup (closed questionare)
1.3. Angket Semi Terbuka (semi opened questionare)
2. Wawancara (interview)
a. Wawancara berstruktur
b. Wawancara tidak berstruktur
3. Observasi
3.1. Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan
a. Observasi berstruktur
b. Observasi tak berstruktur
3.2. Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan seseorang
a. Observasi partisipan
c. Observasi tak partisipan
Komponen-komponen observasi :
Pemilihan
Pengubahan
Pencatatan
Pengodean
Rangkaian prilaku dan suasana
Tujuan Empiris
4. Studi Dokumentasi
Studi dolumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen (dapat berupa buku harian /otobiograpi, catatan kasus dalam pekerjaan sosial atau dokumen lainnya.
5. Analisis Isi
Berdasarkan teknik pengumpulan datanya, analisis isi ini dapat dibagi menjadi :
5.1. Sensus
5.2. Sampling
C. PENGERTIAN ANALISA DATA
Definisi analisa data dapat diuraikan sebagai berikut :
Menurut Patton (1980)
Analisa Data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.
Menurut Bogdan dan Taylor (1975)
Analisa Data adalah proses yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu
Menurut Lexy J. Moleong (2000)
Analisa Data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari definisi tersebut diatas, analisa data dapat diartikan sebagai berikut :
a. Membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya ( X – Y) = selisih, X / Y = rasio
b. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat :
b.1. Mengetahui komponen yang menonjol (memiliki nilai ekstrim)
b.2. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya (dengan menggunakan angka selisih atau angka rasio)
b.3. Membandingkan salah satu atau beberapa kkomponen dengan keseluruhan (secara persentase)
c. Memperkirakan atau besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu (beberapa) kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan /meramalkan kejadian lainnya. Kejadian (event) dapat dinyatakan sebagai perubahan nilai variabel.
Bentuk-bentuk analisa data adalah sebagai berikut :
1. Analisa Kuantitatif
Analisa yang menggunakan alat analisa bersifat kuantitatif, dimana alat yang digunakan berupa model-model (ex. Matematika) dengan hasil yang disajikan berupa angka-angka yang kemudian diuraikan/dijelaskan atau diinterpretasikan dalam suatu uraian.
2. Analisa Kualitatif
Analisa Kualitatif terbatas pada teknik pengolahan datanya, seperti pengecekan data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
D. TUJUAN ANALISIS DATA
Tujuan analisa data, antara lain sebagai berikut :
1. Data dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalah-masalah penelitian
2. Memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian
3. Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian
4. Bahan untuk membuat keseimpulan serta implikasi-implikasi dan saran-saran yang berguna untuk kebijakan penelitian selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar